Pernahkah kalian mendengar istilah Microservices? Microservices ini sendiri merupakan sebuah teknolog yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan – perusahaan terutama yang bergerak secara digital. Teknologi Microservices ini sendiri banyak digunakan oleh perusahaan eCommerce, ojek online hingga layanan properti.
Tentu saja perusahaan – perusahaan besar tersebut memutuskan untuk menggunakan teknologi Microservices ini bukan tanpa sebab. Ada banyak sekali kelebihan – kelebihan dari Microservices yang memang memungkinkan perusahaan tersebut untuk memberikan layanan yang lebih baik. Tentu saja dibalik kelebihan yang dimiliki oleh Microservices ada juga beberapa kekurangan yang perlu kalian perhatikan dan pertimbangkan.
Nah, di bawah ini kami akan memberikan kalian beberapa informasi mengenai apa saja kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh teknologi Microservices ini. Dengan begitu kalian akan mendapatkan gambaran mengenai apa itu Microservices. Bagi kalian yang penasaran, mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.
Kelebihan Dari Microservices

Pertama – tama mari kita bahas apa saja kelebihan yang dimiliki oleh teknologi Microservices ini. Penasaran? Kalau begitu, yuk simak!
Pendekatan Teknologi Yang Tepat
Seperti yang kita tahu jika setiap fitur yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk melayani para pelanggannya dibuat menggunakan teknologi yang berbeda. Mulai dari frameworknya hingga bahasa pemrograman yang digunakan berbeda – beda. Akan tetapi dengan Microservices kalian dapat memungkinkan untuk membuat sebuah layanan yang terbaik.
Hal ini dikarenakan kalian dapat membuat aplikasi atau layanan dengan menggunakan pendekatan teknolog yang tepat dan lebih cocok. Yang dengan kata lain kalian dapat membuat layanan yang unik dan tentu saja cocok bagi perusahaan kalian.
Menghemat Biaya Upgrade
Untuk mengikuti perkembangan zaman kalian tentunya harus mengupgrade sistem layanan perusahaan kalian agar tetap relevan dan tidak ketinggalan zaman tentunya. Hanya saja biasanya untuk melakukan upgrade biaya yang diperlukan cukup besar karena kalian harus mengupgrade sistem secara keseluruhan.
Hanya saja dengan menggunakan teknologi Microservices kalian dapat berhemat karena kalian tidak perlu mengupgrade sistem secara keseluruhan. Kalian dapat mengupgrade layanan tertentu saja sehingga kalian dapat menghemat biaya. Sehingga kalian tetap bisa memberikan pelayanan yang optimal akan tetapi juga menghemat biaya dan menggunakannya untuk sektor penting lainnya.
Melakukan Error Isolation
Buat kalian yang tidak tahu jika Error Isolation adalah mengurung atau mengisolasi suatu masalah yang terjadi pada layanan yang kalian miliki. Jadi dengan begitu, kalian hanya perlu mengurung sebuah layanan tertentu saja yang memang bermasalah. Berbeda dengan teknologi lain yang harus menutup layanan secara keseluruhan.
Dengan menggunakan Microservices layanan lain tetap bisa bekerja walaupun salah satu layanan mengalami masalah. Jadi para pelanggan kalian masih dapat menggunakan layanan kalian walaupun dengan beberapa ketidaknyamanan.
Kekurangan Dari Microservices

Selain kelebihan, Microservices juga memiliki kekurangan yang tentunya harus menjadi pertimbangan kalian jika ingin menggunakannya. Apa saja? Yuk, simak!
Biaya Yang Mahal
Microservices memiliki kinerja yang sangat baik akan tetapi untuk menggunakannya kalian perlu mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Hal ini dikarenakan masing – masing database harus menggunakan server masing – masing. Jadi dengan kata lain jika Microservices lebih cocok untuk proyek besar dibandingkan dengan proyek skala kecil.
Sistemnya Yang Kompleks
Salah satu kekurangan dari Microservices adalah sistemnya yang menjadi sangat kompleks dan kalian harus benar – benar mahir untuk dapat melakukannya dengan baik. Kalian akan membutuhkan modul, bahasa pemrograman hingga framework yang harus kalian kerjakan. Dengan semua ini membuat proses maintenance hingga update juga menjadi semakin rumit dan tidak mungkin untuk kalian lakukan sekaligus.
Koordinasi Antar Layanan Yang Juga Semakin Rumit
Karena sistemnya yang rumit dan layanan yang bekerja secara sendiri – sendiri membuat koordinasi antar layanan juga akan semakin rumit. Karena koordinasinya yang rumit pihak developer harus benar – benar memastikan jika tidak ada masalah pada masing – masing layanan.
Sehingga ketika digunakan semua layanan dapat bekerja dengan baik dan para pengguna yang menggunakan layananan kalian akan puas.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan juga kekurangan yang perlu kalian ketahui jika kalian memang berencana untuk menggunakan Microservices.