Mengelola sebuah website memang tidak segampang yang banyak orang pikirkan banyak hal yang perlu kalian lakukan dan persiapkan sehingga membuat website kalian dikenal begitu banyak orang dan juga memiliki pengunjung kembali yang tinggi. Salah satu hal yang bisa kalian lakukan adalah dengan menggunakan teknik SEO atau menyewa seorang Jasa SEO yang dimana akan membantu kalian untuk membuat peringkat website kalian berada pada peringkat tinggi.
Akan tetapi walaupun kalian sudah berada pada peringkat satupun banyak hal yang perlu kalian perhatikan sehingga pengguna yang masuk ke website kalian betah dan tidak pergi begitu saja yang dimana akan menaikan yang namanya “Bounce Rate”. Yang dimana semakin tinggi Bounce Rate maka penilaian Google terhadap website kalian akan semakin rendah.
Tapi apa sih Bounce Rate itu sendiri? Simak terus ulasan dibawah ini yang membahas segala sesuatu yang perlu kalian ketahui mengenai Bounce Rate.
1. Pengertian Bounce Rate Yang Perlu Kalian Ketahui

Bounce Rate pada dasarnya adalah jumlah persentase para pengunjung kalian yang dimana masuk ke website kalian hanya saja tidak membuka informasi apapun atau tidak melakukan aktivitas pada halaman website kalian dan kemudian meninggalkan website kalian. Biasanya pengunjung seperti ini hanya mengunjungi website kalian dalam waktu yang sangat singkat akan tetapi jika jumlah pengunjung seperti ini sangat banyak maka kalian bisa memiliki tingkat Bounce Rate yang tinggi. Yang dimana tidak akan berdampak baik kepada website yang kalian miliki atau kelola.
Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal yang ada pada website kalian, hal pertama mungkin adalah tidak ramahnya desain website kalian kepada para pengguna perangkat Mobile atau Smartphone. Perlu kita akui kalau pengguna Google yang mengakses menggunakan perangkat Mobile atau Smartphone semakin banyak. Sehingga jika website kalian memiliki desain yang tidak ramah kepada pengguna perangkat Mobile maka kemungkinan banyak dari pengguna atau pengunjung website kalian akan langsung meninggalkan website kalian karena tidak nyaman dengan desain website kalian.
Ada hal lain yang dapat membuat tingkat Bounce Rate tinggi adalah menggunakan Klik Bait yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan konten kalian, Loading Page yang lama, Pop Up yang berlebihan dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Yang Perlu Kalian Perhatikan Untuk Menjaga Bounce Rate Kalian “Aman”

Seperti yang sudah disebutkan di atas ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi tingkat Bounce Rate yang dimiliki website kalian dan di bawah ini akan kami berikan beberapa hal penting yang perlu kalian perhatikan agar memiliki tingkat Bounce Rate yang “aman”.
- Konten
Hal pertama sudah pasti konten, jika kalian membuat sebuah konten yang dimana tidak informatif sama sekali dan bahkan banyak mengandalkan “Clickbait” maka sudah pasti banyak pengunjung kalian akan pergi meninggalkan website kalian karena tidak menemukan apa yang dia mau. Jika kalian ingin mendapatkan Bounce Rate yang aman kalian harus memastikan memiliki kualitas konten yang baik dan jangan melakukan hal – hal yang tidak membuat pengunjung tidak nyaman seperti Pop Up yang berlebihan dan tidak Mobile Friendly.
- Kata Kunci Yang Relevan Dengan Konten
Kalian juga harus memikirkan sebuah kata kunci yang dimana bisa kalian gunakan untuk mengarahkan para pengunjung kalian yang akhirnya memutuskan untuk mengklik situs kalian. Dan dengan sebuah kata kunci yang relevan dengan konten kalian maka kalian juga setidaknya bisa menjaga level peringkat Bounce Rate kalian tetap aman.
3. Berapa Level Bounce Rate Yang “Aman” Untuk Website Kalian?

Karena Bounce Rate sendiri adalah sebuah jumlah persentase maka sudah pasti ada nilainya yang dimana akan membuat website kalian aman dan juga tidak aman yang dimana perlu kalian ketahui kalau semakin tinggi nilai Bounce Rate maka website kalian masuk kategori “tidak aman”. Untuk nilai yang dianggap “aman” atau baik sebuah Bounce Rate yang dimiliki sebuah website oleh Google adalah sebesar 25 persen hingga 40 persen.
Jika kalian mendapatkan nilai persentase Bounce Rate pada website kalian sebesar 25 persen hingga 40 persen maka website kalian masuk kategori aman yang dimana dinilai Google memberikan konten yang informatif dan juga dapat diakses dengan mudah. Akan tetapi jika Bounce Rate kalian mencapai hingga 70 persen atau bahkan lebih maka website kalian perlu banyak perbaikan entah itu dari segi konten atau bahkan hal – hal yang ada pada website seperti Pop Up yang sedikit berlebihan.
4. Hal Yang Dilakukan Google Berdasarkan Nilai Bounce Rate Website Kalian

Jadi setelah penjelasan yang panjang dari tadi, apa sih yang akan dilakukan oleh Google ketika website kalian memiliki Bounce Rate yang tinggi atau bahkan Bounce Rate yang rendah? Jadi Bounce Rate adalah sebuah indikator yang digunakan oleh Google untuk memberikan peringkat kepada website kalian dan juga sebagai standar kepopuleran website kalian.
Yang dimana artinya jika website kalian memiliki Bounce Rate yang rendah maka Google akan memberikan kalian nilai yang tinggi karena dianggap memiliki sebuah website yang informatif dan juga berguna untuk para pengguna. Akan tetapi sebaliknya jika Bounce Rate kalian tinggi maka kalian bisa kehilangan peringkat dan juga popularitas yang selama ini kalian kerjakan dengan susah payah.
Nah, itulah penjelasan mengenai Bounce Rate. Bagaimana menurut kalian, pentingkah?